Bahaya Dari Pujian
Saya masih ingat sebuah kejadian yang membuat saya berpikir dan merenung. Kejadian tersebut sebenarnya hanyalah kejadian sederhana yang mungkin terjadi setiap hari di sekeliling kita, namun terlewat oleh kita karena sudah menjadi sebuah kewajaran. Kejadian tersebut adalah seorang ayah yang sepertinya sedang berusaha meyakinkan dan membesarkan hati anaknya yang terlihat sedih karena sepertinya kalah dalam sebuah perlombaan. Dalam kejadian tersebut, ayahnya berkata “Sudah, Kak, tidak apa-apa. Kamu hebat sekali kok tadi. Penampilan kamu yang paling baik di sana, hanya kurang beruntung saja. Kamu punya kemampuan itu, lain kali pasti bisa menang! Sudah jangan sedih lagi.”
Saya memperhatikan kejadian itu dari tempat duduk saya yang berdekatan dengan mereka. Dan setelah mereka sekeluarga pergi dari tempat tersebut dan saya sudah pulang ke rumah. Saya masih belum bisa menghapus kejadian tersebut dari kepala saya. Kata-kata ayahnya masih terngiang. Hal tersebut adalah sebuah kejadian biasa, dan sangat masuk akal dilakukan oleh seseorang kepada orang yang dikasihinya. Anda juga mungkin akan melakukan hal tersebut jika berada di posisinya. Saya juga mungkin sudah sering melakukan hal tersebut. Kita akan memberikan kata-kata pujian dan penilaian positif untuk menghibur dan menyemangati orang yang kita kasihi agar menjadi bangkit kembali. Namun, hari itu saya berpikir bahwa mungkin apa yang dilakukan ayah tersebut, malah akan berbalik menjadi tidak produktif dan tidak sesuai dengan harapannya.
Apa yang membuat saya berpikir seperti itu?

TED Talks dan TEDx menjadi acara-acara yang sangat saya kagumi dari sejak lama. TED menjadi tempat saya untuk mendapatkan banyak pembelajaran baru, mencari bahan untuk artikel tulisan dan pelatihan/seminar, maupun hanya sekedar untuk terinspirasi dengan ide-ide yang dibagikan di sana oleh para pembicara yang luar biasa. Para pembicara di sana orang-orang yang dianggap merupakan ahli di bidangnya, para peneliti, para penulis, dsb. Sebagian besar penulis buku favorit saya dan orang yang saya kagumi merupakan pembicara di TED atau TEDx.


