Berteman dengan Kesalahan dan Kegagalan

Pekerjaan sebagai seorang trainer membawa saya bertemu dengan banyak orang-orang baru. Bertemu dengan teman-teman baru dari banyak latar belakang keluarga, agama, ras, ekonomi, umur, pendidikan bahkan bangsa yang berbeda. Pengalaman bisa berkenalan dan “bersentuhan” dengan banyak karakter individu yang unik inilah merupakan salah satu sebab mengapa saya mencintai pekerjaan saya ini. Kesempatan saya untuk belajar bersama dengan para peserta yang luar biasa di banyak kegiatan membuat saya melihat ada satu kesamaan ditengah-tengah perbedaan karakteristik para peserta. Kesamaannya adalah sebagian besar dari para peserta pelatihan, seminar dan workshop saya memiliki hambatan dalam memberikan pendapat!

Ketika saya mengajukan pertanyaan ataupun sebuah pernyataan, hanya sebagian kecil dari peserta saya yang berani untuk menjawab dan berpendapat. Sebagian besar lainnya memilih untuk tetap diam dan menjadi pendengar yang baik. Fenomena ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi ketika saya membantu sebuah training di Iran, fenomena ini pun terjadi. Hanya sebagian kecil peserta yang aktif dan berani memberikan pendapat. Tentunya banyak hal yang dapat menyebabkan fenomena ini, namun saya melihat ada satu penyebab yang cukup dominan, yaitu : TAKUT SALAH!

Takut salah biasa menjadi salah satu faktor yang menghambat seseorang untuk menjawab sebuah pertanyaan atau berpendapat. Bukan hanya menghambat kita dalam berpendapat, tapi takut salah dapat menghambat kita untuk melakukan banyak hal dalam hidup. Takut melakukan sebuah kesalahan, takut mengalami kegagalan merupakan sebuah momok yang sangat menakutkan bagi banyak orang. Mengapa orang takut salah dan gagal? Jawabannya sederhana sekali : salah dan gagal itu tidak enak. SALAH dan GAGAL itu MENYAKITKAN! Dan memang sifat alamiah seluruh makhluk hidup adalah menghindari hal yang menyakitkan baik secara fisik maupun emosi. Namun sayangnya ketakutan ini seringkali membuat diri kita melewatkan banyak kesempatan emas yang ada di hadapan kita. Kesempatan yang mungkin dapat membawa kita naik level dalam hidup ini.

Sebelum membahas lebih lanjut, kita lihat 1 fakta ringan tentang kesalahan dan kegagalan. Tidak ada satu orang pun yang dapat terhindar dari kesalahan dan kegagalan selama masa hidupnya! Melakukan kesalahan dan mengalami kegagalan adalah hal yang pasti terjadi dalam hidup kita. Ketika ini adalah hal yang pasti terjadi, mengapa kita harus sangat takut terhadap hal itu? Sehebat-hebatnya seorang dalam pelajaran matematika, pasti ia pernah salah dalam mengerjakan soal matematika. Sehebat-hebatnya pembicara, pasti ada saatnya di mana materi yang dibawakannya terdengar dangkal dan membosankan.

Ketika kesalahan dan kegagalan pasti terjadi dalam hidup kita, mengapa hal ini tetap menjadi momok yang sangat kita takuti? Bahkan tidak jarang ketakutan kita akan salah dan gagal kemudian “mengurung” diri kita dalam mengembangkan potensi yang luar biasa dalam diri kita. Ketakutan kita menahan diri kita mencapai suatu hal yang luar biasa. Padahal setiap pencapaian atau keberhasilan selalu ditemani oleh kesalahan dan kegagalan. KEBERHASILAN atau KESUKSESAN adalah HASIL dari akumulasi kesalahan-kesalahan dan kegagalan-kegagalan yang telah direfleksikan dan diperbaiki. Tanpa kegagalan atau kesalahan,  kita tidak dapat mempelajari hal baru. Tanpa kita terus belajar hal baru, maka kita tidak dapat menjadi orang yang lebih baik. Oleh karena itu teman-teman, apabila kita ingin sukses dan berhasil mencapai sebuah hal yang membanggakan, kita harus berani untuk gagal dan salah.

David Beckham adalah salah satu pesepakbola paling terkenal di muka bumi. Dia juga merupakan idola saya. Kenapa? Salah satu alasannya karena Beckham adalah orang yang selalu belajar dari kesalahan dan kegagalannya. Ia selalu dapat bangkit dari setiap kesalahan dan kegagalan yang dialaminya menjadi seorang yang lebih baik dengan prestasi yang luar biasa. Beckham pada masa awal-awal dari karirnya, ia pernah di kartu merah pada Piala Dunia 1998 karena menendang pemain Argentina. Kesalahannya ini membuat Beckham dikeluarkan dari lapangan dan Tim Inggris kalah dalam adu penalti. Setelah itu Beckham dimusuhi oleh satu negara. ia menjadi musuh utama negaranya! Tapi berkat kesalahan ini, ia saat ini menjadi salah seorang pesepakbola ternama. Ia menjadi pesepakbola Inggris pertama yang 2 kali menjadi runner up penghargaan FIFA WORLD FOOTBALLER OF THE YEAR. Ia menjadi Kapten Tim Nasional Inggris dengan masa jabatan terlama, yaitu 6 tahun. Beckham berhasil memperoleh gelar juara liga pada 3 tim yang berbeda di 3 Negara yang berbeda (liga Inggris, Spanyol dan Amerika). Beckham menjadi salah seorang dari sedikit pesepakbola yang bermain di 3 tim besar (Manchester United, Real Madrid, AC Milan) pada 3 liga sepakbola terbaik di dunia (liga Inggris, liga Spanyol dan Liga Italia). Beckham berhasil belajar dari kesalahannya dan kembali menjadi pemain sepakbola yang jauh lebih baik.

Kesalahan memang memalukan, kegagalan memang menyakitkan, tetapi ketika kita bisa belajar dari keduanya, barulah kita dapat mencapai kesuksesan. Bola tidak akan memantul dengan tinggi tanpa pernah terjatuh atau terbanting ke tanah. Jatuh dalam kesalahan dan kegagalan memang menyakitkan, tetapi seringkali itu dibutuhkan untuk membuat kita terpantul mencapai kesuksesan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Kesuksesan adalah idaman semua orang, namun hanya orang-orang yang pernah melakukan kesalahan dan mengalami kegagalan lalu bangkit darinyalah yang bisa mencapai kesuksesan. Manusia yang berani untuk salah dan gagal adalah manusia yang telah siap untuk sukses.

Apakah anda sudah siap untuk sukses?

Kastena Boshi

follow me @WilliamSBudiman

[lanjut ke : https://williambudiman.com/2012/02/21/taking-responsibility/]

5 comments

  1. Jessica Farolan · February 17, 2012

    wiiii seru abis tulisan ini! Setuju banget. Ga perlu takut utk salah koks. Salah dan benar itu biasa. Gue belajar banget utk berani sejak merasa salah itu biasa dan justru skrg gue seneng2 aja kalo salah… Soalnya bs guna jd bahan stand up hahaha.
    But well… Bener, kalo uda ga takut salah… Siap tuh buat jd lebi oke n sukses!

    Nice writing 😀

  2. Ira Khouw · February 19, 2012

    Keren ehh..
    Tertemplak baca ini blog krn gue mudah putus asa klo lg ga sesuai dgn keinginan..

    Thank you yaakk…

  3. Pingback: Taking Responsibility « Monsieur SB's Stories
  4. Kidung Pascalis · February 27, 2012

    gw setuju tentang berani untk menerima kesalahan dan belajar darisana 🙂
    sayangnya cukup banyak mahasiswa (yap mahasiswa) yang masih belum bisa terima kritikan sebagai sesuatu yang sifatnya membangun. 🙂 inspiring!

  5. @malamal · February 29, 2012

    Wah setuju nih.. Kegagalan dan kesalahan itu bikin seseorang jd level up. Letak pertanyaannya adalah “mau gak kualitas diri meningkat?” 🙂 gak banyak yg kemudian berani ambil resiko menantang kegagalan.. Bahkan gw pernah denger seorang temen ngomong kalo “gw gak takut gagal, gw hanya takut orang memandang gw gagal”.. Hm.. Kalo buat gw, ‘keributan’ dunia itu cepet berlalu kok. Brp lama sih kita digunjingkan krn gagal? Yakin.. Gak brp lama lagi, ada target lain yg digunjingkan 😀 hehe. Mksdnya adalah jangan takut sm omongan orang.. =)

    Hidup lo, keputusan lo =)
    Ga mau kan hidup penuh ketakutan gagal hanya krn orang lain blg gagal?
    Gagal emang nyakitin, tapi setidaknya kita berani mencoba dan bs lebih baik lg di kesempatan berikutnya!

    WooHoo.
    Terus menulis, kawan! 🙂

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.