Taking Responsibility

[lanjutan dari https://williambudiman.com/2012/02/17/berteman-dengan-kesalahan-dan-kegagalan/]

Pada tulisan saya sebelum ini, saya menekankan bahwa setiap kesuksesan pasti “ditemani” dengan kesalahan dan kegagalan. Saya menuliskan bahwa “KEBERHASILAN atau KESUKSESAN adalah HASIL dari akumulasi kesalahan-kesalahan dan kegagalan-kegagalan yang telah direfleksikan dan diperbaiki“. Dalam bahasa yang lebih sederhana : untuk menjadi sukses, kita harus belajar dari setiap kesalahan dan kegagalan kita. Saya rasa semua orang tahu dengan hal ini. Bahkan saya yakin semua orang setuju akan hal ini. Oleh karena itu ada beberapa peribahasa yang menyebutkan hal yang bernada sama, seperti : “Pengalaman adalah guru yang terbaik” ; “keledai tidak jatuh pada lubang yang sama dua kali!”. Namun hal yang perlu kita cermati dan renungi adalah, apabila semua orang setuju bahwa kita harus belajar dari kesalahan dan kegagalan kita untuk menjadi sukses, mengapa masih lebih banyak orang yang tidak sukses dibanding sukses? Mengapa banyak sekali orang yang selalu terjebak dengan kesalahan dan kegagalan yang sama tanpa pernah menjadi lebih baik? Read More

Berteman dengan Kesalahan dan Kegagalan

Pekerjaan sebagai seorang trainer membawa saya bertemu dengan banyak orang-orang baru. Bertemu dengan teman-teman baru dari banyak latar belakang keluarga, agama, ras, ekonomi, umur, pendidikan bahkan bangsa yang berbeda. Pengalaman bisa berkenalan dan “bersentuhan” dengan banyak karakter individu yang unik inilah merupakan salah satu sebab mengapa saya mencintai pekerjaan saya ini. Kesempatan saya untuk belajar bersama dengan para peserta yang luar biasa di banyak kegiatan membuat saya melihat ada satu kesamaan ditengah-tengah perbedaan karakteristik para peserta. Kesamaannya adalah sebagian besar dari para peserta pelatihan, seminar dan workshop saya memiliki hambatan dalam memberikan pendapat!

Ketika saya mengajukan pertanyaan ataupun sebuah pernyataan, hanya sebagian kecil dari peserta saya yang berani untuk menjawab dan berpendapat. Sebagian besar lainnya memilih untuk tetap diam dan menjadi pendengar yang baik. Fenomena ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi ketika saya membantu sebuah training di Iran, fenomena ini pun terjadi. Hanya sebagian kecil peserta yang aktif dan berani memberikan pendapat. Tentunya banyak hal yang dapat menyebabkan fenomena ini, namun saya melihat ada satu penyebab yang cukup dominan, yaitu : TAKUT SALAH! Read More

The Fringe Benefits of Failure and The Importance of Imagination

Teman-teman, ini adalah pidato yang diberikan oleh JK. Rowling kepada para lulusan Harvard University tahun 2008. Sebuah pidato yang penuh dengan inspirasi dan motivasi dari seorang yang luar biasa.

[Text as delivered follows. Copyright of JK Rowling, June 2008]

President Faust, members of the Harvard Corporation and the Board of Overseers, members of the faculty, proud parents, and, above all, graduates.

The first thing I would like to say is ‘thank you.’ Not only has Harvard given me an extraordinary honour, but the weeks of fear and nausea I have endured at the thought of giving this commencement address have made me lose weight. A win-win situation! Now all I have to do is take deep breaths, squint at the red banners and convince myself that I am at the world’s largest Gryffindor reunion.

Delivering a commencement address is a great responsibility; or so I thought until I cast my mind back to my own graduation. The commencement speaker that day was the distinguished British philosopher Baroness Mary Warnock. Reflecting on her speech has helped me enormously in writing this one, because it turns out that I can’t remember a single word she said. This liberating discovery enables me to proceed without any fear that I might inadvertently influence you to abandon promising careers in business, the law or politics for the giddy delights of becoming a gay wizard.

You see? If all you remember in years to come is the ‘gay wizard’ joke, I’ve come out ahead of Baroness Mary Warnock. Achievable goals: the first step to self improvement.

Actually, I have wracked my mind and heart for what I ought to say to you today. I have asked myself what I wish I had known at my own graduation, and what important lessons I have learned in the 21 years that have expired between that day and this. I have come up with two answers. On this wonderful day when we are gathered together to celebrate your academic success, I have decided to talk to you about the benefits of failure. And as you stand on the threshold of what is sometimes called ‘real life’, I want to extol the crucial importance of imagination.

These may seem quixotic or paradoxical choices, but please bear with me. Read More