Author: William S. Budiman

Video Games Si Guru Ideal

Posted on by William S. Budiman

video-gamePada tulisan terdahulu saya, saya menyebutkan bahwa video games adalah guru yang lebih baik dari pada guru-guru di sekolah. Saya berkata demikian karena video games terbukti mampu menumbuhkan minat belajar dan inisiatif belajar dalam diri anak-anak, padahal itu seharusnya adalah tugas dari seorang guru. Tetapi yang terjadi adalah guru-guru dengan tanpa sengaja malah menciptakan kondisi di mana para siswa membenci belajar. Seseorang yang memiliki tanggung jawab terbesar dalam menumbuhkan minat dan inisiatif belajar, malah menimbulkan kebencian dan keengganan dalam belajar. Ironis.

Saya merasa bahwa semua guru yang ingin mengajar harus mulai belajar dari video games untuk bisa menjadi seorang guru yang lebih baik. Read More

Saat Video Games Menjadi Guru Yang Lebih Baik Dari Guru Sekolah

Posted on by William S. Budiman

Sampai saat tulisan ini saya keluarkan, saya masih mengalami kesulitan dalam menjelaskan pekerjaan saya kepada orang lain, baik orangtua, saudara, teman-teman sekolah maupun banyak orang lainnya. Pekerjaan saya adalah trainer dan saya mulai menjalani profesi ini sejak masih di bangku kuliah. Hampir setiap orang yang mendengar profesi saya, pertanyaan aneh ataupun kesimpulan aneh lainnya banyak bermunculan, seperti : “Oh MC kerjanya!”, “Jadi trainer kaya di fitnes gitu?”, sampai paling dekat itu “oh guru…”. 

Frustasi rasanya kalau harus menjelaskan profesi saya. Untunglah belakangan para motivator mulai bermunculan, salah satunya adalah Mario Teguh dengan “salam supernya” yang terkenal itu. Saya menjadi memiliki cara sederhana dalam menjelaskan pekerjaan saya : “Saya Mario Teguh, tapi berambut!”. Walaupun tetap tidak menjelaskan dengan tepat profesi saya, tetapi semua yang bertanya selalu langsung mendapat gambaran besar pekerjaan saya.

Saya sangat memaklumi kondisi tersebut, karena memang 10 tahun yang lalu sekitar tahun 2004, profesi trainer ini masih sangat minim bahkan belum ada. Kondisi yang sama juga terlihat untuk banyak profesi pekerjaan lain yang banyak dibutuhkan tahun 2014, tetapi belum ada pada saat 10 tahun lalu, bahkan 4 tahun lalu. Contoh profesi tersebut di Indonesia antara lain :

  • Social Media Strategists
  • App Developer
  • Personal Branding Consultant
  • Overseas Study Admissions Counselor
  • Stand Up Comedian

Hal ini disebabkan dengan terus berevolusinya ilmu pengetahuan dan teknologi yang kemudian berdampak pada berkembangnya kebutuhan manusia. Perubahan tersebut terjadi sangat cepat baik kita sadari maupun tidak. Berdasarkan hasil survey menunjukkan bahwa 10 besar profesi pekerjaan yang paling dicari pada tahun 2010, belum ada pada tahun 2004. Read More

Tweets #MelekEmosi Pilihan part 5

Posted on by William S. Budiman

Follow my tweet @WilliamSBudiman

  1. Semua orang tahu kalau kesehatan itu harta paling beharga di dunia,krn kalau ga sehat,we can do nothing! Tp sehat itu bukan cuma fisik lho.
  2. Kalau kita sehat fisik tapi kita ga #SehatPsikologis, itu sama saja bohong! Karena kita tetap saja can do nothing. #MelekEmosi
  3. Sehat fisik tapi ga #SehatPsikologis = laptop/komputer baru tanpa Operating System (windows or Mac). #MelekEmosi
  4. Pernah kita stress/sedih/merasa tertekan shg pekerjaan tersimpel pun kita salah kerjakan? Itu tanda kita tidak #SehatPsikologis. #MelekEmosi
  5. Pernah kita stres sampai belajar/kuliah/kerja = hell on earth? itu juga bukti pentingnya #SehatPsikologis dalam hidup manusia. #MelekEmosi
  6. Kalau kita tidak #SehatPsikologis maka semua usaha yg mati-matian kita lakukan itu tidak akan pernah maksimal. #MelekEmosi
  7. Salah satu #SehatPsikologis adl mampu untuk mengekspresikan emosi kita dengan tepat. #MelekEmosi
  8. Semua emosi mau yang positif atau (terlebih) negatif itu kalau dipendam terus lama-lama bisa jadi sampah emosi. #MelekEmosi
  9. Semakin byk sampah emosi yang disimpan, semakin tidak #SehatPsikologis lah kita. Semakin menurunlah performa kita di segala hal. #MelekEmosi
  10. Tp sygnya mengekspresikan emosi itu ga mudah bagi byk org. Byk yg takut,malu bahkan merasa salah kalau mengekspresikan emosinya. #MelekEMosi
  11. CATAT! mengekspresikan emosi itu WAJIB dan ga salah! yang biasanya salah itu cara mengekspresikannya. #MelekEmosi
  12. Jadi yang harus dipelajari itu bagaimana cara mengekspresikan emosi bukan bagaimana cara memendam emosi. #MelekEmosi
  13. Byk org yg punya keyakinan semu kalau mrk mampu simpan emosi (terutama sedih, marah, kekecewaan) itu sendiri. Sygnya itu salah. #MelekEmosi
  14. Kita = karet gelang. Simpan emosi=karet gelang ditarik. Ekspresikan emosi=lepas tarikan dikit. #MelekEmosi
  15. Jd kalau kita terus simpan dan simpan emosi tp ga pernah diekspresikan sama sekali = karet gelang ditarik terus = nunggu putus. #MelekEmosi

Kastena Boshi

Tweets #MelekEmosi Pilihan part 4

Posted on by William S. Budiman

Follow my tweet @WilliamSBudiman

  1. Superman ada Lex Luthor. Batman ada Joker. Dora ada swiper. Kalau di bidang emosi & psikologi,banditnya itu depresi. #MelekEmosi
  2. Awalnya depresi itu emosi biasa yg berubah “jahat” krn kita ga peduli samanya. Depresi ibarat Anakin Skywalker jd Darth Vader. #MelekEmosi
  3. Kemampuan super si depresi itu bisa “membisiki” manusia buat bunuh diri. Dia juga bisa buat manusia ga bisa berfungsi normal. #MelekEmosi
  4. Kaya virus komputer. Kdg kita ga sadar kpn terjangkit. Pas sadar, komputer sudah ga bisa booting. Itu cara kerja depresi. #MelekEmosi
  5. WHO sudah menetapkan kalau depresi adl krisis global & thn 2020 akan menggantikan sakit jantung sbg pembunuh nomor 1. #MelekEmosi
  6. Survey terakhir itu nunjukin kalau 94% penduduk Indonesia (jgn-jgn itu kita) itu sudah dijangkiti dan dibisiki oleh depresi. #MelekEmosi
  7. Angka 94% itu makin lama makin besar,krn masyarakat itu buta emosi. Dan persis kaya virus, depresi itu nular. #MelekEmosi
  8. Padahal kalau kita #MelekEmosi kita bisa dgn mudah mendeteksi kalau si depresi mulai mendekati kita.
  9. Masalahnya masyarakat kita sudah buta emosi,kepala batu pula. Tetap menganggap kesehatan mental itu hal remeh. Saatnya berubah. #MelekEmosi
  10. #MelekEmosi untuk mengelola emosi dgn lebih baik agar depresi berlari menjauh. Mari kita bangun masyarakat yg bahagia.
  11. Happiness is a choice not a result! So what do you choose? Just smile and goodnite all. Thanks for all the RT. #MelekEmosi

Tweets #MelekEmosi Pilihan part 3

Posted on by William S. Budiman

Follow my tweet @WilliamSBudiman

  1. Sama seperti logika,emosi adalah hasil produk otak. Jadi sebenarnya kita bukan merasa dengan hati, tapi kita merasa dengan otak. #MelekEmosi
  2. Karena logika & emosi sama-sama produk otak,maka #EQ adalah keahlian untuk mengakrabkan & mensinergikan 2 saudara kembar itu. #MelekEmosi
  3. Jika kita tidak mengenal sifat dan cara kerja emosi,seberapa pun hebatnya kita mengasah logika, kita akan tetap dikontrol emosi. #MelekEmosi
  4. Semua tahu kalau bunuh diri itu bodoh. Tp byk org berpendidikan yg bunuh diri. Itu krn emosi lbh powerful dibanding logika. #MelekEmosi
  5. Kebanyakan dr kita,terutama pria,memiliki “keyakinan semu” bahwa logika kita mampu mengontrol emosi kita.Tapi kenyataannya beda. #MelekEmosi
  6. #MelekEmosi itu demi mengontrol emosi. Emosi terkontrol = great life. If not = beware of doing something stupid in the future.
  7. “Out of control emotions make smart people stupid” ~Daniel Goleman #MelekEmosi Read More

Tweets #MelekEmosi Pilihan part 2

Posted on by William S. Budiman

Follow my tweet @WilliamSBudiman

  1. Terbukti & sudah mjd pengetahuan umum : #EQ adl indikator kesuksesan yg lbh baik drpd #IQ. Tapi pemahaman itu terlalu sempit! #MelekEmosi
  2. #EQ bukan hanya demi hidup sukses, tapi lebih dari demi kualitas hidup yang jauh lebih baik. #MelekEmosi
  3. #EQ yang baik akan memberikan kita kualitas hubungan pertemanan dan keluarga yang lebih erat dan harmonis. #MelekEmosi
  4. #EQ yang baik akan memberikan kita kesehatan jasmani dan mental yang lebih baik. #MelekEmosi
  5. #EQ yang baik akan memberi kita motivasi internal yang membuat kita lebih bersemangat dan bergairah dalam hidup.
  6. Bahkan #EQ dapat meningkatkan #IQ kita dalam beberapa kasus. #MelekEmosi
  7. Above all that, #EQ give you a bigger chance to have a happy life. #MelekEmosi
  8. Syarat terutama untuk dapat memiliki #EQ yang baik : kita harus mengerti emosi. #MelekEmosi for a better life.

Kastena Boshi

Tweets #MelekEmosi Pilihan part 1

Posted on by William S. Budiman

Follow my tweet @WilliamSBudiman

  1. Tahukah bahwa manusia dipercaya memiliki 6 emosi dasar : senang, sedih, takut, marah, terkejut dan jijik. #MelekEmosi
  2. Dari 6 emosi dasar tersebut, baru kemudian diturunkan menjadi puluhan (mungkin ratusan) emosi sekunder dan tersier. #MelekEmosi
  3. Setiap emosi berisi pesan untuk diri kita. Jadi “listen to your heart” pada dasarnya adalah “listen to your emotion”. #MelekEmosi
  4. Bila kita belajar memahami pesan yg disampaikan emosi kita lalu disinergikan dgn logika,maka decision making kita akan lbh baik. #MelekEmosi
  5. Sadarkah kalau hampir semua keputusan kita didasarkan emosi bukan logika. Logika biasa mjd pembenaran dr keputusan emosi kita.#MelekEmosi
  6. Emosi selain pembawa pesan, ia juga merupakan survivor tools yang menjadikan manusia makhluk hidup paling adaptif. #MelekEmosi
  7. Bayangkan manusia hidup tanpa rasa takut. Mungkin ras manusia sudah punah dari beberapa ribu tahun yang lalu. #MelekEmosi
  8. Pada dasarnya manusia adl makhluk emosional. Sadar/tidak, mau/tidak, emosi membentuk hidup kita. Oleh karena itu kita harus #MelekEmosi.
  9. Tanpa #MelekEmosi, emosi akan mengontrol & membentuk hidup kita (bahkan) tanpa kita sadari. Saatnya kita mengambil alih hidup kita sendiri.
  10. I Think Therefore I Am = quote favorit dari kuliah yang tidak tepat maknanya (maaf decartes). Lebih tepat “I Feel Therefore I Am”. #MelekEmosi
  11. Kalau manusia dinyatakan exist hanya berdasarkan berpikir (logika), apa beda kita dgn komputer/robot? #MelekEmosi
  12. Kemampuan untuk merasa itulah keunikan kita. Membuat manusia kuat dan fragile pada saat yang bersamaan. #MelekEmosi

Pursuing Happiness : The Perfect Way to Be Unhappy

Posted on by William S. Budiman

Satu hal yang saya pelajari selama kuliah di Fakultas Psikologi adalah manusia memiliki 2 dorongan / motivasi dalam hidup. 2 hal ini ada di setiap manusia, bahkan di setiap makhluk hidup lainnya. Sejauh ini para psikolog, ilmuwan dan peneliti belum dapat menemukan dari mana manusia dan hewan lain memperoleh hal ini. Oleh sebab itu kedua hal ini biasanya disebut sebagai insting. Kedua insting tersebut adalah :

  1. Memperoleh pleasure / kebahagiaan
  2. Menghindari pain / ketidaknyamanan / penderitaan

searching-for-happiness-ii-001Di antara kedua motivator penggerak manusia tersebut, “mencari” kebahagiaan sebenarnya adalah yang terutama. Sehingga pada dasarnya manusia dalam segala tindakan dan perilakunya didorong untuk mencari kebahagiaan. Apapun tindakan itu, seperti : Read More

Kisah Luar Biasa Menjadi Luar Biasa Salah

Posted on by William S. Budiman

Follow me @WilliamSBudiman

Sejak saya kecil, saya sangat suka membaca kisah-kisah dari para tokoh sukses. Waktu saya membaca kisah inspirasi tersebut dari buku komik “Seri Tokoh Dunia”. Sepertinya buku komik itu adalah buku wajib yang dibelikan oleh orangtua ke anaknya yang masih duduk di SD, dan itu juga buku wajib yang dapat kita temukan di setiap perpustakaan sekolah. Saya yakin 80% dari teman-teman yang membaca tulisan saya ini pasti pernah membaca buku tersebut.

Buku seri tokoh dunia

Sekarang, saya membaca kisah sukses tokoh bukan lagi melalui buku komik, tetapi melalui buku-buku motivasi dan pengembangan diri, buku kumpulan kisah inspiratif seperti Chicken Soup (a very great books by the way), maupun dari artikel-artikel yang dapat kita temukan di dunia maya. Saya yakin bahwa bukan hanya saya pencinta kisah inspirasif dan kisah sukses ini, tapi hampir semua orang sangat suka membaca atau mendengarnya.

Why we love that kind of stories? Read More