Salah satu kenangan paling berkesan bagi saya adalah saat saya terlibat di program pelatihan “peningkatan mutu kualitas hidup siswa dari keluarga tidak mampu di Jakarta”. Program ini adalah kerjasama antara Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya dengan Yayasan Putera Bahagia. Saya terlibat di program ini selama 2 tahun, pada tahun kedua saya menjadi salah satu tim inti dari pelaksanaan program pelatihan ini.
Setiap tahun kami merekrut mahasiswa untuk mencoba “Praktek kerja” sekaligus melihat dunia yang seluruhnya berbeda dengan mereka, terutama dalam hal status ekonomi. Setiap tahun, mahasiswa yang rela mengikuti program ini akan diberi pelatihan terlebih dahulu. Suatu saat pelatihan diberikan, dosen pembimbing kami membagikan kepada kami satu per satu sebuah puisi atau kata mutiara. Menurut saya, isinya sangat luar biasa dan inspiratif. Sekarang, saya ingin membagi inspirasi itu kepada teman-teman semua.
Selamat menikmati..
Aku minta pada Tuhan untuk menyingkirkan penderitaanku.
Tuhan menjawab : TIDAK!
Itu bukan untuk Kusingkirkan, tetapi agar kau mengalahkannya.
Aku minta pada Tuhan untuk menyingkirkan kecacatanku.
Tuhan menjawab : TIDAK!
Jiwa adalah sempurna, badan hanya sementara.
Aku minta pada Tuhan untuk memberiku kesabaran.
Tuhan menjawab : TIDAK!
Kesabaran adalah hasil dari kesulitan, itu tidak dihadiahkan tetapi harus dipelajari.
Aku minta pada Tuhan untuk memberiku kebahagiaan.
Tuhan menjawab : TIDAK!
Aku memberimu berkat kehidupan, Kebahagian adalah bagaimana kamu memandang berkat tersebut dan mensyukurinya.
Aku minta pada Tuhan untuk menjauhkanku dari penderitaan.
Tuhan menjawab : TIDAK!
Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian duniawi dan membawamu mendekat padaKu.
Aku minta pada Tuhan untuk menumbuhkan karunia dan bakatku.
Tuhan menjawab : TIDAK!
Kamu harus menumbuhkannya sendiri, tapi aku akan memangkas dan membuatmu berbuah.
Aku minta pada Tuhan untuk memperoleh mukjizat yang besar.
Tuhan menjawab : Lihatlah hal-hal kecil di sekitarmu, kamu akan merasakan kebesaranKu.
Aku minta pada Tuhan segala hal sehingga aku dapat menikmati hidup.
Tuhan menjawab : Aku akan memberimu hidup sehingga kamu dapat menikmati segala hal.
dan….
Aku minta pada Tuhan untuk membantuku agar aku bisa mengasihi orang lain seperti Kamu mengasihiku.
Tuhan menjawab : akhirnya kamu mengerti….
Hari ini adalah milikmu. jangan sia-siakan.
Bagi dunia, kamu mungkin hanyalah seseorang. Tapi bagi seseorang, kamu mungkin adalah dunianya…
~ unknown ~
Kastena Boshi
follow me @WilliamSBudiman
g suka kalimat terakhirnya.. ^^
nice posting ^^