Small Things Big Difference

Suatu senja di sebuah tepi pantai, seorang kakek berjalan menyelusuri pantai sambil menikmati pemandangan laut di sore hari. Setelah berjalan beberapa saat, sang kakek melihat ada jejak kaki di pantai. Jejak kaki seorang anak. Ia kemudian menerawang ke depan berusaha mencari sosok pemilik jejak kaki tersebut. Terlihat di kejauhan seorang anak lelaki sedang berjalan pelan sepanjang pantai, sambil sesekali membungkuk lalu melempar sesuatu ke laut. Anak ini terus melakukan kegiatan tersebut berulang-ulang kali secara konsisten.

Didorong oleh rasa penasaran, sang kakek akhirnya mempercepat langkah kakinya demi mengejar sang anak tersebut. Akhirnya setelah beberapa lama berjalan, sang kakek berhasil mengejar anak tersebut. Ternyata anak tersebut selama ini sambil menyelusuri tepi pantai, sambil memungut bintang laut dan melemparkannya ke laut. Sang kakek semakin penasaran dan bertanya kepada si anak, “Nak, apa yang sedang kamu lakukan?”

Sang anak menoleh ke arah sang kakek, kemudian menjawab, “saya sedang menyelamatkan nyawa para bintang laut ini. Apabila mereka tidak saya tolong, maka mereka bisa meninggal karena kekeringan!”

Mendengar jawaban ini, sang kakek tertawa dan membalas, “nak, pantai begitu panjang dan bintang laut di sepanjang pantai ini begitu banyak! Tidak mungkin kamu sendiri bisa menolong sebegitu banyaknya bintang laut! Itu pekerjaan yang percuma dan hanya membuang tenaga! Kamu tidak mungkin seorang diri mampu membuat perbedaan yang besar!” Read More

Aku Minta Kepada Tuhan

Salah satu kenangan paling berkesan bagi saya adalah saat saya terlibat di program pelatihan “peningkatan mutu kualitas hidup siswa dari keluarga tidak mampu di Jakarta”. Program ini adalah kerjasama antara Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya dengan Yayasan Putera Bahagia. Saya terlibat di program ini selama 2 tahun, pada tahun kedua saya menjadi salah satu tim inti dari pelaksanaan program pelatihan ini.

Setiap tahun kami merekrut mahasiswa untuk mencoba “Praktek kerja” sekaligus melihat dunia yang seluruhnya berbeda dengan mereka, terutama dalam hal status ekonomi. Setiap tahun, mahasiswa yang rela mengikuti program ini akan diberi pelatihan terlebih dahulu. Suatu saat pelatihan diberikan, dosen pembimbing kami membagikan kepada kami satu per satu sebuah puisi atau kata mutiara. Menurut saya, isinya sangat luar biasa dan inspiratif. Sekarang, saya ingin membagi inspirasi itu kepada teman-teman semua.

Selamat menikmati..

Aku minta pada Tuhan untuk menyingkirkan penderitaanku.
Tuhan menjawab : TIDAK!
Itu bukan untuk Kusingkirkan, tetapi agar kau mengalahkannya.

Aku minta pada Tuhan untuk menyingkirkan kecacatanku.

Tuhan menjawab : TIDAK!
Jiwa adalah sempurna, badan hanya sementara.

 

Aku minta pada Tuhan untuk memberiku kesabaran.
Tuhan menjawab : TIDAK!
Kesabaran adalah hasil dari kesulitan, itu tidak dihadiahkan tetapi harus dipelajari.

  Read More