Bend It Like Beckham part 2

Pada Bend It Like Beckham part 1, saya telah menceritakan dan menyebutkan 2 pelajaran penting yang saya petik dari Beckham, yaitu :

  1. Dream Big and Work Hard
  2. Be Yourself dan keluarkan yang terbaik darimu

Tetapi karakter yang paling saya kagumi dari David Beckham adalah karakternya yang pantang menyerah. Setiap kali dirinya mendapat masalah, kritikan, ataupun diremehkan, ia selalu berusaha keras untuk bangkit dan membuktikan dirinya.

Beckham setelah mencetak gol dari tengah lapangan, karirnya langsung melesat pesat. Dirinya menjadi salah satu figur penting di tim inti Manchester United. Bahkan setelah Eric Cantona pensiun, Beckham dipercaya Alex Ferguson, pelatihnya, nomor punggung 7. Nomor punggung 7 di Manchester United sudah bagaikan nomor keramat, karena nomor ini selalu dikenakan oleh para pemain terbaik MU pada masanya.

Karir Beckham di timnas juga ikut melesat, tidak pelak ia memegang peran penting lolosnya timnas Inggris ke PD 1998. Namun masa bulan madu seperti cepat berakhir bagi Beckham. Pada babak perempat final PD 1998, melawan timnas Argentina, Beckham dikartu merah oleh wasit karena terlibat insiden dengan Diego Simeone. Singkat cerita, Inggris pun kalah oleh Argentina dalam adu penalti. Beckham langsung dijadikan kambing hitam oleh seluruh fans timnas Inggris. Ia menjadi musuh satu bangsa! Beckham dan keluarga berkali-kali mendapat ancaman penculikan, pembunuhan, dan sebagainya. Selain itu, setiap bermain stadion mana pun dalam liga Inggris, Beckham selalu dicemooh oleh seisi stadiun, bahkan seringkali dilempar koin oleh penonton. Read More