Berani Berkarya
Bertahun-tahun berkecimpung di dunia training/workshop/seminar untuk pengembangan diri, saya seringkali didekati oleh peserta (anak sekolah, mahasiswa, pekerja profesional) di tengah-tengah jeda training/workshop, atau dikontek oleh mahasiswa yang menjadi associate trainer di Aethra Learning Center untuk sekedar bertukar pikiran dan meminta saran dari saya.
Dari semua topik yang pernah saya diskusikan dan beri saran (percintaan, masalah anak dan keluarga, masalah bos dan pekerjaan, dsb), ada satu topik yang paling sering dibicarakan dibandingkan dengan topik-topik yang lain. Topik itu adalah mengenai mimpi dan karya.
Banyak sekali yang berbicara mengenai mimpi dan karya yang ingin dilakukan, bahkan sebagian sudah sangat detil dan terdengar/terlihat/terasa menggebu ketika menceritakan apa yang ia mau. Sayangnya, sebagian besar juga dari yang bercerita lebih banyak merasa takut dan tidak tahu harus memulai dari mana.
Takut karena saya tidak bisa.
Takut karena saya kalah pintar.
Takut karena saya tidak punya kompetensinya.
Takut kalah saing dengan pesaing lain yang lebih kompeten.
Takut apa yang saya kerjakan jelek.
Takut karya saya tidak disukai.
Dan takut-takut lainnya.