Saat Hati Anda Tidak Dapat Tersenyum

Sosial Media di Indonesia bukan hanya merupakan sebuah sarana untuk berkomunikasi. Sosial media seperti Facebook, Twitter, Path, dan sebagainya, mempunyai fungsi baru yaitu sebagai konselor terapis hati. Hampir setiap hari di timeline Facebook atau Twitter kita bisa melihat curhat colongan banyak orang. Mau dari curhat yang mengenaskan hati sampai memanaskan hati para pembacanya.

social-media-confusionSebagai konselor terapis hati, facebook dan twitter memiliki segala kriteria terbaik seorang konselor, yaitu : pendengar yang baik, tidak akan menginterupsi, dan tidak menilai buruk kita. Buktinya facebook dan twitter sekarang ini adalah konselor terapis hati dengan jumlah pasien terbesar di Indonesia, di mana saya termasuk salah satu daftar pasien setianya. Apalagi jika saya kebetulan sedang saya baru saja mengalami sebuah peristiwa yang mengecewakan dan menyedihkan. Walaupun banyak orang merasa sosmed jangan dijadikan area curhat, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa ketika bisa curhat di sosmed terkadang membawa kelegaan tersendiri.

Kalau kita adalah pengikut prinsip : kita tidak dapat dan tidak perlu menyenangkan semua orang, dan jadilah diri sendiri. Maka kita harus konsisten dengan hal tersebut. Jangan marah juga ketika orang lain berusaha menjadi dirinya sendiri, yang mungkin salah satunya adalah curhat di sosmed. Kita harus belajar untuk bisa menerima bahwa cara setiap orang mengekspresikan dan mengelola kekecewaan dan kesedihan itu berbeda-beda.

Berbicara soal mengelola perasaan kecewa atau sedih, saya seringkali dikatakan oleh teman-teman saya bahwa saya orang yang pintar mengelola emosi. Bahkan ketika menghadapi masalah besar, saya mampu membawa diri dengan baik di luar. Saat ini saya ingin berbagi sedikit rahasia bagaimana saya bisa mengelola emosi diri dengan baik. Namun sebelumnya, saya akan sedikit menjelaskan sedikit tentang psikologis manusia.

Dalam diri manusia terdapat 3 elemen utama yang berpengaruh besar dalam kehidupan kita sehari-hari. 3 elemen tersebut adalah Pikiran, Emosi, Tubuh. Saya singkat dengan sebutan PET.

Pikiran (mind), Emosi (emotion), dan Tubuh (body), ketiga elemen ini saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain dan pada akhirnya menghasilkan perilaku tertentu.

Ketika emosi kita mengalami perubahan, maka kondisi pikiran dan tubuh lainnya ikut berubah. Demikian juga seandainya pikiran atau tubuh kita mengalami perubahan, maka dua elemen lainnya ikut terpengaruh.

Contohnya :

  • Apabila kita sedang sedih, kita akan merasakan tubuh kita tidak bertenaga, tidak bersemangat, bahkan tidak jarang kita merasa sakit kepala atau sakit maag. Selain itu juga, pikiran kita selalu berpikir ke arah yang cenderung negatif.
  • Apabila pikiran kita pusing. Misal kita sedang dalam ujian sekolah dan kita sama sekali tidak mengerti cara mengerjakannya. Pikiran kita lelah dan frustasi, maka tanpa terasa mood kita berubah menjadi lebih jelek. dan tanpa sadar, raut muka kita akan berubah cemberut.
  • Apabila kita sakit. Sakit flu atau migrain, maka mood kita dan pikiran kita sangat terganggu.

body mind emotions intersect

Berdasarkan contoh di atas, teman-teman bisa melihat betapa eratnya hubungan PET ini. Ketika kita mulai menyadari saling keterkaitan PET, maka kita pelan-pelan mulai dapat menyadari dan mengelola kondisi psikologis kita. Ketika teman-teman bisa menyadari bahwa salah satu elemen tersebut berubah (terutama ke arah yang negatif), teman-teman bisa mengambil langkah pencegahan dan berusaha mengontrol elemen yang lain.

Pengetahuan tentang hubungan PET ini banyak digunakan dalam keberhasilan di banyak bidang. Contoh paling sederhana adalah bidang pembelajaran manusia. Sebuah paradigma pembelajaran besar, yaitu Quantum Learning, hubungan PET ini sangat diperhatikan. Ternyata kemampuan seseorang belajar sangat dipengaruhi oleh emosi [baca : sekolah penghasil robot ?] dan kondisi tubuh.

Contoh kecil : ketika kita sedang belajar selalu disarankan agar kita memilih posisi tubuh yang mendukung saat kita belajar. Jika kita belajar tapi dalam kondisi menyender atau tiduran, maka tubuh kita mengirim “pesan” ke otak (pikiran) bahwa ini adalah saat istirahat! Oleh karena itu tanpa disadari tiba-tiba kita bisa merasa mengantuk. Ketika kita mengantuk mood langsung berubah dan kita kehilangan minat untuk belajar. Itulah sebabnya mengapa di antara kita banyak yang mengantuk saat kita belajar. Mungkin kita perlu perbaiki sikap tubuh kita saat belajar atau bekerja.

Dengan pengetahuan inilah saya dapat mengelola kondisi emosi saya dengan cukup baik. Saya mampu melalui kondisi buruk saya dengan lebih baik dan mampu bangkit kembali dengan lebih cepat. Ketika saya sedih, saya berusaha dengan sekuat tenaga mengontrol kondisi pikiran dan tubuh saya. Saya selalu berusaha memikirkan semua sisi positif dari kondisi buruk sayaHasil menyenangkan apa yang akan terjadi nantinya dengan terjadinya kondisi “buruk” ini. Lalu saya tetap fokus dan berusaha meyakini pikiran positif tersebut. Walau tanpa sadar saya seringkali kembali mulai berpikir negatif, saya langsung menganti lagi dengan pikiran-pikiran positif kembali.

Sebagai catatan tambahan, Zig Ziglar seorang pembicara dan penulis buku ternama, dalam bukunya yang berjudul “Better Than Good” menjelaskan bahwa ketika kita ingin hidup kita dan perasaan kita menjadi baik, maka kita harus menyakini kondisi kita selalu luar biasa. Disarankan ketika kita ditanya kabar oleh orang lain, selalu lah menjawab  dengan jawaban :I’m better than good (atau saya luar biasa). Karena kita semakin sering kita menjawab demikian, maka semakin percaya kita dengan jawaban tersebut. Hasilnya tubuh dan emosi kita akan berespon layaknya kita memang dalam kondisi luar biasa.

Teman-teman sudah mengetahui yang saya lakukan dengan pikiran saya. Lalu untuk mengubah kondisi tubuh saya, seringkali saya mulai dengan berolahraga, terutama olahraga yang menyenangkan. Ini juga salah satu sebab mengapa olahraga seringkali tanpa sadar dipilih banyak orang untuk menjadi “pelarian”. Olahraga adalah salah satu manipulasi tubuh dan mampu mengubah mood kita. Itu sebabnya juga banyak orang juga memilih makan atau nyemil ketika sedih atau stres.

Cara yang paling sederhana untuk merubah kondisi tubuh kita adalah dengan tersenyum.

Cara ini paling murah dan mudah, tetapi di saat yang bersamaan. Paling mudah karena untuk tersenyum, teman-teman hanya perlu menggerakkan otot muka bagian bibir, mata, dan sekitar. Bahkan tersenyum lebih mudah dilakukan dibanding cemberut. Tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Namun paling sulit karena biasanya ketika kita tersenyum secara paksa, kita akan merasa seperti sedang menipu diri sendiri.

Ketika kita merasa sedang menipu diri sendiri, tetaplah tersenyum karena dengan sebuah senyum kecil, pesan yang disampaikan ke otak kita sangat besar. Tersenyum akan menyampaikan pesan ke otak bahwa kita sedang gembira, senang, puas, dan perlahan-lahan pesan ini akan diteruskan otak secara “sembunyi-sembunyi” ke bagian emosi kita. Sehingga emosi kita perlahan-lahan akan menjadi baik juga.

Ternyata otak kita itu dapat membedakan senyum yang palsu dan tulus. Semua dianggap sama dan menghasilkan reaksi yang sama terhadap diri kita.

manfaat senyum

Berdasarkan penelitian, senyum membawa banyak manfaat, antara lain :

  • Otak melepaskan hormon endorphin, salah satu hormon yang selalu dikatakan sebagai hormon kebahagiaan. Hormon ini mampu memberikan rasa senang dan menaikkan mood.
  • Menurunkan level stres.
  • Mengencangkan otot wajah dan membuat terlihat lebih muda.
  • Membakar kalori
  • Meningkatkan kepercayaan diri.
  • Meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit.

Oleh karena itu saya selalu berpegang pada kata-kata yang tertera pada poster di bawah ini. Ini adalah kata-kata yang saya buat sendiri dan saya selalu katakan berulang-ulang saat saat saya sedang merasa down.

Quote SB - when your heart can't smile

Teman-teman, membaca tulisan ini mudah. Tapi melaksanakan teori ini butuh latihan dan keteguhan hati. Saya berusaha melakukan ini dan terus berlatih sejak saya kuliah di Psikologi. Bahkan sampai saat ini saya masih terus berlatih. Teman-teman, teruslah berlatih untuk lebih peka terhadap perubahan elemen diri kita, dan berlatih mengontrol elemen-elemen diri kita. Percayalah, ketika teman-teman mampu menguasai keahlian ini, maka merasakan manfaatnya.

Teruslah tersenyum walau kita merasa itu palsu, karena perlahan-lahan senyum itu akan menjadi senyum teman-teman yang sesungguhnya.

Hidup memang tidak selalu indah, karena seringkali hidup dirudung oleh awan gelap dan hujan besar. Namun tanpa melalui awan hitam dan hujan badai, kita tidak akan bertemu pelangi. Oleh karena itu berbahagialah teman-teman yang saat ini sedang dirudung awan gelap dan hujan badai, karena sebentar lagi teman-teman akan melihat pelangi terindah dalam hidup teman-teman.

Semoga hidup teman-teman selalu di lingkupi oleh awan keceriaan dan kebahagiaan.

Kastena Boshi

follow me @WilliamSBudiman

26 comments

  1. Vanni · March 24, 2011

    SB, makasih yaa….
    tulisanmu membuat semangat 🙂
    aku suka tuh kata2nya….
    “When your heart can’t smile at least just smile with your lips”.
    Pinjem copy ya gambarnya 🙂
    Take care!!

    • monsieursb · March 24, 2011

      halo van, lama ga ketemu… iya bagus deh kalo jadi semangat.. memang itu tujuannya nulis blog ini…
      iya boleh, di copy aja.. semoga terus kasih semangat yak!!
      take care…

      • Dew · March 24, 2011

        Kata2 ini juga ada di bukunya Ajahn Brahm, si Cacing dan kotoran kesayangannya.. ^^

      • monsieursb · March 24, 2011

        hahaha…. gwa sama si Brahm berarti memang cocok ya… atau krn dl gwa pernah baca tuh buku, gwa jadi tanpa sadar ke inspirasi waktu buatnya… hehehe…

  2. ayu utami · March 24, 2011

    THANKS VERY MUCH….
    blog ini menjadikan INSPIRASI hidup bwt saya terutama….
    krna sejujurnya saat ini saya & kekasih saya sedang mengalami saat-saat yg sangat sulit utk kami jalani…..
    tp setelah saya membaca blog ini, saya jd tau apa yg harus saya lakukan….
    thanks bgtt utk kata” inspirasinya…..
    🙂

  3. ayu utami · March 24, 2011

    btw boleh gak klo qu copy kalimatnya utk status FB???????
    soalnya qu juga mau bagi ini ke semua temen” qu….
    kali aja jadi inspirasi bwt mereka….
    😛

    • monsieursb · March 24, 2011

      iya boleh aja… saya senang kok kalau bisa berbagi kebahagiaan…

      • ayu utami · March 24, 2011

        makasih yaa Mr. SB….
        semoga semakin banyak lg org” yg dpt TERSENYUM dlm menjalani kehidupannya…..
        amiiinnn…..
        🙂

      • monsieursb · March 24, 2011

        sama-sama… semoga kamu juga selalu bisa tersenyum yak… bagi-bagi senyum juga buat orang lain.. kamu bagikan saja link tulisan ini ke mereka yang menurut kamu perlu dihibur, semoga bisa membantu…

      • ayu utami · March 24, 2011

        PASTI….!!!!
        Kapanpun, dimanapun & kepada siapapun selagi saya masih diberi kesempatan oleh tuhan, saya akan terus berbagi SENYUM….
        krna apalah guna bila hanya bisa tersenyum sendiri tanpa membaginya kepada mereka yg juga ingin tersenyum….
        hehehehe…..
        (lebay.com)

  4. Ferry · March 24, 2011

    Mantapppp!

    Hal ini juga yang sering gw lakukan setiap hari!!

    Arahkan pikiran kita bahwa hidup ini sangat menyenangkan, bukan sebaliknya! Maka sebagai ganjarannya, hidup kita akan selalu menyenangkan.

    Bila ada yang berpikir bahwa pemikiran seperti ini adalah mustahil dan non sense, maka mustahil lah yang akan terjadi.

    Article lo sangat inspiratif wil..

    Buat semua orang merasa baik terhadap hidupnya..

  5. Jessot (Eleonora Jessica Farolan) · March 24, 2011

    Haaiii… wah… didedikasikan buat gue??? hahaha seru abis! xD
    Well… iya, PET gue tiga2nya lagi rusak.
    Tapi mulai hari ini, Pikiran dan Tubuh gue akan gue optimalkan fungsinya. Emosi gue masih belum sembuh. Semoga akan sembuh =)

  6. lilia · March 24, 2011

    Esbeee! Tulisan muu bagussssss!! Trus keknya tuturan kalimatnya jg da membaik be! Ehheheheh

    Btw wat happened be??? Anytime mau sharing, just message me ya beeeeeeee!!!!!!!

  7. hannycilukba · March 24, 2011

    mangtappppp….. jadi mau smile smile ahhhhh….

  8. Aniet · March 24, 2011

    like this!! oke, gw akan rajin stretching en or mulai sekarang…. dan untungnya gw muraaahh senyummmm… hehehehe….. 😀

    keep writing! 🙂

  9. Aniet · March 24, 2011

    oiyaaa.. kenapa gw lbh oke moodnya jg gara2 gw makin jayus kali yaaa… hahaha… uda ketemu penjelasan knp gw menjadi super duper jayuz… itu salah satu cara tubuh gw utk memperbaiki emosi gw :p

  10. kalengorange · March 24, 2011

    AKhirnya g da baca dan mo komen.. klo td komen tp blm baca selesai… ha3..

    Klo di buku Cacing itu Ajahn Brahm bercerita dulu dia pernah disuru senyum tiap pagi di depan cermin ama dosennya pas kuliah dulu.. tapi berhubung saat itu dia adalah mahasiswa yg tiap hari kurang tidur, jadi dia mana mungkin bisa kalo pagi2nya disuru senyum di depan cermin.

    Trus dosennya bilang, “Gampang, kamu hanya perlu beridiri di depan cermin dan menaikkan ujung bibir kamu, nanti kamu pasti akan tersenyum sendiri melihat wajah jelek kamu itu” Akhirnya tiap hari dia latihan senyum kaya gt, sampe beneran senyum sendiri tanpa pake tangan..

    begitu be ceritanya..

    Thanks for sharing.. keep writting n keep making everybody smile.. ^^

    S M I L E..

    • monsieursb · March 25, 2011

      ohh.. iya gwa inget tentang cerita yang itu.. hehehe, memang buku si cacing dan kotoran kesayangannya itu bagus banget.. ceritanya simple tapi banyak maknanya…

      thx buat ngingetin gwa ttg ceritanya..

      • Dew · March 27, 2011

        uda keluar yg kedua be.. g baru baca sebagian.. tp kurang lebih sama bagusnya ama yg pertama.. ^^

  11. ira khouw · March 25, 2011

    SMILE.. Yuhuuuu!!!!
    Thank you yak ko will lo merubah cara pikir gue..

    Tau kan gue klo lg bad mood gmn??
    ????????????????????,thanksss yaaaa…

  12. Silvy · March 29, 2011

    Hmm, gw pernah mendengar kutipan itu sebelumnya. Entah di mana.

    GW SUKA BANGET SAMA KATA-KATA LU YANG INI
    “Teruslah tersenyum walau kita merasa itu palsu, karena perlahan-lahan senyum itu akan menjadi senyum teman-teman yang sesungguhnya.”

    bagi gw, ga ada senyum yang palsu. Buat gw yang ada itu senyum dari hati atau engga.

    Belakangan gw lagi menerapkan tulisan lu ini banget, be. Di saat kondisi ga oke banget. lingkungan juga lagi ga oke, tapi ada banyak hal yang menuntut gw untuk tetap oke.. at least senyum itu ngebantu banget. meskipun pikiran dan hati campur aduk rasanya.

    Amazingly, tulisan lu tentang smile ini masuk ke hp gw (gara2 gw subscribe blog lu ini) ketika gw lagi ga bisa tersenyum. cenderung menjauh dari keramaian malah. hahaha. Pas baca jadi teringat dan terinspirasi lagi sih.

    dan sepertinya tulisan lu yang ini banyak menginspirasi orang-orang ya. hahahaha. lanjut gan!

    • monsieursb · March 29, 2011

      Py, loe baca kutipan itu di MSN gwa.. kan selalu gwa pajang disana… udah 4 bulan lebih kayanya ga diganti..

      gwa juga senang banget tau kalo tulisan ini bisa membuat banyak orang tersenyum..

      LYSA

  13. Nicholas Arthur · April 2, 2011

    Well well well Be, four thumbs up (tambah jari kaki, gpp lah biar bau tp tetep naik wkwk)to you bro!!

    I agree with you that this is the most beautiful writing that you’ve made so far!

    No additional comments, it’s just true and beautiful!

    PS : be, kalo ada yang baru tolong cc link nya ke email kantor gue jg donk, biar bs baca hahaha, soalnya FB forbidden cuy >_< nicholas.sugito@id.pwc.com

    Keep writing brother!

    Cheers,

  14. Pingback: Never Never Never Lose Hope « Monsieur SB's Stories
  15. AO · December 11, 2011

    keren, makasih 🙂

    • William SB · December 11, 2011

      Terima kasih kembali.. (^^,)

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.